KRIM
Penggolongan krim
Krim terdiri dari emulsi minyak di dalam air atau
disperse mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air
yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan
estetika.
Ada dua tipe krim, yaitu :
1. Tipe M/A atau O/W
Krim m/a (vanishing cream) yang digunakan melalui kulit akan hilang tanpa
bekas. Pembuatan krim m/a sering menggunakan zat pengemulsi campuran dari
surfaktan (jenis lemak yang ampifil) yang umumnya merupakan rantai panjang
alcohol walaupun untuk beberapa sediaan kosmetik pemakaian asam lemak lebih
popular.Contoh : vanishing cream.
Vanishing cream adalah kosmetika yang
digunakan untuk maksud membersihkan, melembabkan, dan sebagai alas bedak. Vanishing
creamsebagai pelembab (moisturizing) meninggalkan lapisan
berminyak/film pada kulit.
2.
Tipe A/M atau W/O,
Yaitu
minyak terdispersi dalam air.Krim berminyak mengandung zat pengemulsi A/M yang
spesifik seperti adeps lane, wool alcohol atau ester asam lemak dengan atau
garam dari asam lemak dengan logam bervalensi 2, misal Ca.
Krim
A/M dan M/A membutuhkan emulgator yang berbeda-beda.Jika emulgator tidak tepat,
dapat terjadi pembalikan fasa.
Contoh : cold cream.
Cold cream adalah sediaan
kosmetika yang digunakan untuk maksud memberikan rasa dingin dan nyaman pada
kulit, sebagai krim pembersih berwarna putih dan bebas dari butiran. Cold
cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar.
No comments:
Post a Comment